Pengertian Hardbrick dan Cara mengatasinya - Cyber-SvD

Breaking

Feb 22, 2015

Pengertian Hardbrick dan Cara mengatasinya

Android yang Brick


Brick pada Android adalah keadaan dimana HH tidak mau menyala / tidak mau boot ke dalam system dikarenakan kesalahan saat utak atik HH (rooting, flashing firmware yang corrupt, kernel yang corrupt) maupun kesalahan pengguna itu sendiri.

Brick di bagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Soft brick
Gejala : Masih bisa menyala akan tetapi stuck di layar booting / tidak mau booting (merespon ketika di charge).
Brick jenis ini masih ada kesempatan untuk diperbaiki sendiri tanpa harus dibawa ke service center HH yang bersangkutan.
2. Hard brick
Gejala : HH tidak merespon saat di charge (gak muncul indikator baterai) dan tidak mau menyala / MATOT (Mati Total).
Brick jenis ini kemungkinan diperbaiki nya 1:100 dan biasanya harus di bawa ke service center.

Memperbaiki / Solusi saat Android Brick
1. Soft brick
1. Masuk ke Download mode (dengan posisi HH TERPASANG di PC) dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini
* Matikan telepon sampai Anda mendapatkan layar pengisian baterai
* Tekan Volume naik, Volume bawah dan tombol Power sekaligus terus-menerus.
* Segera setelah layar berubah hitam, lepaskan tombol power.
2. Lepaskan telepon dari USB 3. Buka Odin (dalam Administrator jika Anda menjalankan W7 atau Vista)
4. Pasang di telepon dengan download mode (Volume Bawah + Power)
5. Update OS dengan ODIN SOFTWARE (Flash ulang dengan stock firmware HH sobat)

JANGAN MENGGUNAKAN .PIT SAAT FLASH
JANGAN CEKLIST REPARTITION

2. Hard Brick
Belum tentu 100% cara ini berhasil, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.
MENGATASI HARDBRICK
1. Lepaskan semua SIM CARD, sdcard, battery
2. colokan HH di PC/Laptop tanpa batre
3. tekan dan TAHAN volume UP dan Volume Down terus-menerus
4. Tekan terus, lalu masukan battery HH
5. Lalu kamu akan masuk ke Download Mode
6. terakhir Flash Via odin

Galaxy Tab Hard brick

                                     Berikut adalah berbagai macam masalah brick


1. Layar hanya berputar di logo saja.
Itu istilahnya "bootloop", masih dalam kategori soft brick, penyebabnya bisa karena menghapus file system, root yang salah, install aplikasi yang salah atau mengandung malware, melakukan tweaking yang salah, mengganti font. Untuk masalah ini anda tidak perlu khawatir, ini bisa diselesaikan sendiri tanpa harus ke service center. Solusinya bisa flash ulang, reset phone (jika memang belum pernah di root), atau install ulang firmware saja.
Tapi bagi rooted user, CWM adalah solusi yang terbaik, karena jika terjadi bootloop, cukup restore backupannya dan semua kembali seperti hasil backup (termasuk semua aplikasi, dan data).
2. Hanya berhenti di boot start, atau layar gelap, namun masih bisa terdeteksi oleh PC.
Ini bisa hardbrick atau softbrick. Penyebabnya macam-macam, tapi mayoritas sudah terlalu jauh oprek systemnya. Jika devicenya tersedia aplikasi untuk unbrick, ini masih termasuk soft brick anda cukup gunakan software unbrick (nama aplikasi berbeda2 tergantung developernya) dan bisa dilakukan sendiri. Namun jika tidak ada software sama sekali maka akan masuk kategori hardbrick dan solusinya hanya tukang service center saja yang tahu.
3. Mati total, Dead Boot, tidak terdeteksi di PC.
Nah ini saya sudah dua kali mengalami ini, satu karena flash sesuatu ke bootloader pada andromax-i, yang menyebabkan handset seperti rusak berat. tidak terdeteksi sama sekali. Yang kedua nexus s, pada saat proses cwm saya coba cabut baterai paksa, hasilnya mungkin bootloader corrupt, jadi nasibnya sama seperti max-i. Jadi penyebab dead boot atau mati total (jika bukan karena masalah hardware) itu karena utak-atik diarea bootloader atau permasalahan flashing firmware jika terjadi interupsi.

Solusinya adalah dengan Riff/JTAG sebuah alat untuk memperbaiki berbagai jenis handphone, tentu saja harganya sangat mahal, sekitar 900.000an keatas. Tapi kita tidak wajib membeli alat itu, cukup datang ke tempat service yang menangani Riff/JTAG khusus handset yang mati di area bootloadernya. Pengalaman saya memperbaiki handset yang mati total, andromaxi di Service center, biaya hanya 1000 rupiah (tukang parkir) karena masih garansi. Lalu untuk nexus s di tempat service umum, waktu itu sempat nanya sekitar 200ribuan.

4. Unbrickable Device
Nah ini mungkin istilah yang jarang, ada juga handset yang sangat sulit dibuat brick, disebut dengan unbrickable, contoh di device ini yang pernah saya tes adalah ainol novo 7 aurora, dan onda vx580w (semua chipsetnya allwinner) semuanya saya buat hardbrick (gak bisa dicas, ataupun hidup). Tapi tetap di PC masih bisa dilakukan flashing. Mau dirusak berkali-kali itu systemnya tetap bisa diflash. Nah untuk device ini sangat cocok untuk para developer yang mau mengembangkan software atau yang lainnya karena tidak perlu pusing-pusing lagi mikirin hard brick.


Kesimpulan : Walaupun terdengar mengerikan, jangan takut untuk ngoprek Android karena ini merupakan salah satu tantangan nya, selalu lah lebih teliti dari pengalaman sebelumnya agar kejadian tersebut tidak terulang maupun tidak pernah terjadi.

Sumber: Kutu Gaptek

No comments: