Brick pada Android
adalah keadaan dimana HH tidak mau menyala / tidak mau boot ke dalam
system dikarenakan kesalahan saat utak atik HH (rooting, flashing
firmware yang corrupt, kernel yang corrupt) maupun kesalahan pengguna
itu sendiri.
Brick di bagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Soft brick
Gejala : Masih bisa menyala akan tetapi stuck di layar booting / tidak mau booting (merespon ketika di charge).
Brick jenis ini masih ada kesempatan untuk diperbaiki sendiri tanpa harus dibawa ke service center HH yang bersangkutan.
2. Hard brick
Gejala : HH tidak merespon saat di charge (gak muncul indikator baterai) dan tidak mau menyala / MATOT (Mati Total).
Brick jenis ini kemungkinan diperbaiki nya 1:100 dan biasanya harus di bawa ke service center.
Memperbaiki / Solusi saat Android Brick
1. Soft brick
1. Masuk ke Download mode (dengan posisi HH TERPASANG di PC) dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini
* Matikan telepon sampai Anda mendapatkan layar pengisian baterai
* Tekan Volume naik, Volume bawah dan tombol Power sekaligus terus-menerus.
* Segera setelah layar berubah hitam, lepaskan tombol power. 2. Lepaskan telepon dari USB 3. Buka Odin (dalam Administrator jika Anda menjalankan W7 atau Vista)
4. Pasang di telepon dengan download mode (Volume Bawah + Power)
5. Update OS dengan ODIN SOFTWARE (Flash ulang dengan stock firmware HH sobat)
JANGAN MENGGUNAKAN .PIT SAAT FLASH
JANGAN CEKLIST REPARTITION
2. Hard Brick
Belum tentu 100% cara ini berhasil, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba.
MENGATASI HARDBRICK
1. Lepaskan semua SIM CARD, sdcard, battery
2. colokan HH di PC/Laptop tanpa batre
3. tekan dan TAHAN volume UP dan Volume Down terus-menerus
4. Tekan terus, lalu masukan battery HH
5. Lalu kamu akan masuk ke Download Mode
6. terakhir Flash Via odin
Berikut adalah berbagai macam masalah brick
1. Layar hanya berputar di logo saja.
Itu istilahnya "bootloop", masih dalam kategori soft brick, penyebabnya
bisa karena menghapus file system, root yang salah, install aplikasi
yang salah atau mengandung malware, melakukan tweaking yang salah,
mengganti font. Untuk masalah ini anda tidak perlu khawatir, ini bisa
diselesaikan sendiri tanpa harus ke service center. Solusinya bisa flash
ulang, reset phone (jika memang belum pernah di root), atau install
ulang firmware saja.
Tapi bagi rooted user, CWM adalah solusi yang terbaik, karena jika
terjadi bootloop, cukup restore backupannya dan semua kembali seperti
hasil backup (termasuk semua aplikasi, dan data).
2. Hanya berhenti di boot start, atau layar gelap, namun masih bisa terdeteksi oleh PC.
Ini bisa hardbrick atau softbrick. Penyebabnya macam-macam, tapi
mayoritas sudah terlalu jauh oprek systemnya. Jika devicenya tersedia
aplikasi untuk unbrick, ini masih termasuk soft brick anda cukup gunakan
software unbrick (nama aplikasi berbeda2 tergantung developernya) dan
bisa dilakukan sendiri. Namun jika tidak ada software sama sekali maka
akan masuk kategori hardbrick dan solusinya hanya tukang service center
saja yang tahu.
3. Mati total, Dead Boot, tidak terdeteksi di PC.
Nah ini saya sudah dua kali mengalami ini, satu karena flash sesuatu ke
bootloader pada andromax-i, yang menyebabkan handset seperti rusak
berat. tidak terdeteksi sama sekali. Yang kedua nexus s, pada saat
proses cwm saya coba cabut baterai paksa, hasilnya mungkin bootloader
corrupt, jadi nasibnya sama seperti max-i. Jadi penyebab dead boot atau
mati total (jika bukan karena masalah hardware) itu karena utak-atik
diarea bootloader atau permasalahan flashing firmware jika terjadi
interupsi.
Solusinya adalah dengan Riff/JTAG sebuah alat untuk memperbaiki berbagai
jenis handphone, tentu saja harganya sangat mahal, sekitar 900.000an
keatas. Tapi kita tidak wajib membeli alat itu, cukup datang ke tempat
service yang menangani Riff/JTAG khusus handset yang mati di area
bootloadernya. Pengalaman saya memperbaiki handset yang mati total,
andromaxi di Service center, biaya hanya 1000 rupiah (tukang parkir)
karena masih garansi. Lalu untuk nexus s di tempat service umum, waktu
itu sempat nanya sekitar 200ribuan.
4. Unbrickable Device
Nah ini mungkin istilah yang jarang, ada juga handset yang sangat sulit
dibuat brick, disebut dengan unbrickable, contoh di device ini yang
pernah saya tes adalah ainol novo 7 aurora, dan onda vx580w (semua
chipsetnya allwinner) semuanya saya buat hardbrick (gak bisa dicas,
ataupun hidup). Tapi tetap di PC masih bisa dilakukan flashing. Mau
dirusak berkali-kali itu systemnya tetap bisa diflash. Nah untuk device
ini sangat cocok untuk para developer yang mau mengembangkan software
atau yang lainnya karena tidak perlu pusing-pusing lagi mikirin hard
brick.
Kesimpulan : Walaupun terdengar mengerikan, jangan takut untuk ngoprek Android
karena ini merupakan salah satu tantangan nya, selalu lah lebih teliti
dari pengalaman sebelumnya agar kejadian tersebut tidak terulang maupun
tidak pernah terjadi.
Sumber: Kutu Gaptek
No comments:
Post a Comment