Penyakit Ain Medsos Share Foto di Medsos Berpeluang Besar Terkena Penyakit Ain - Cyber-SvD

Breaking

Aug 28, 2022

Penyakit Ain Medsos Share Foto di Medsos Berpeluang Besar Terkena Penyakit Ain

Dalam pandangan Islam, penyakit tidak kasat mata bisa berbahaya bagi diri kita dan orang lain. Hal ini disebut penyakit ain. Penyakit ain adalah penyakit yang ditimbulkan dari pandangan mata yang berkaitan dengan perasaan hati yaitu perasaan iri dan dengki. Tidak hanya menimbulkan masalah bagi orang lain, penyakit ain juga membuat diri sendiri celaka.





Maka dari itu, para ulama menyimpulkan bahwa ain adalah penyakit non medis yang timbul karena pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk dan mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.

Ain juga dapat diartikan sebagai pandangan terhadap sesuatu hal dalam keadaan lupa dengan rasa kagum terhadap yang dilihatnya atau rasa dengki tanpa berdzikir kepada Allah.

Menurut pandangan Islam, penyakit ain dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Pandangan dari orang yang sebenarnya mempunyai tabiat buruk di dalam hatinya terdapat rasa hasud, dengki dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.
2. Pandangan kekaguman atau ketakjuban kepada orang, sehingga akan timbul rasa dengki tetapi kekaguman tersebut tidak disertai dzikir kepada Allah SWT.

Contoh kasus, foto anak yang lucu dan imut diposting di sosial media. Kemudian bisa saja terkena ain, Anak tersebut tiba-tiba sakit, nangis terus dan tidak berhenti. Padahal sudah diperiksakan ke dokter dan tidak ada penyatik. Bisa juga gejalanya tiba-tiba tidak mau menyusui sehingga kurus kering tanpa ada sebab penyakit.

Hal ini terjadi karena ada pandangan hasad kepada gambar itu atau pandangan takjub. Dan penting diketahui bahwa penyakit ain bisa muncul meskipun mata pelakunya tidak berniat membahayakan (ia takjub dan kagum).

Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan, “Jiwa orang yang menjadi penyebab ain bisa saja menimbulkan penyakit ain tanpa harus dengan melihat. Bahkan terkadang ada orang buta, kemudian diceritakan tentang sesuatu kepadanya, jiwanya bisa menimbulkan penyakit ain, meskipun dia tidak melihatnya. Ada banyak penyebab ain yang bisa menjadi sebab terjadinya ‘ain, hanya dengan cerita saja tanpa melihat langsung,” (Zadul Ma’ad 4/149).

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menjelaskan, “Oleh karena itu, jelaslah bahwa penyebab ain bisa jadi ketika melihat gambar seseorang atau melalui televisi, atau terkadang hanya mendengar ciri-cirinya, kemudian orang itu terkena ain. Kita memohon keselamatan dan kesehatan kepada Allah,” (Fatwa Al Islam Sual wal Jawab no. 122272).

No comments: